Headline

IMAGE-1 IMAGE-2 IMAGE-3 IMAGE-4 IMAGE-5 IMAGE-5

Kamis, 27 Desember 2012

Sertifikasi Profesonal Bidang Keuangan dan Akuntansi


Sertifikasi profesional adalah suatu bentuk pengakuan atas keprofesionalan seseorang  akan bidang yang digelutinya. Dalam pasar tenaga kerja sertifikat profesional yang dimiliki sesorang menjadi daya jual orang tersebut, sertifikat tersebutlah yang membedakan tingkat kualitas dan keahlian seorang tenaga kerja dibanding dengan tenaga kerja lainnya.

Misalkan saja seorang yang memiliki sertifikasi internal auditor tentu akan lebih dipercaya oleh manajemen perusahaan untuk dipekerjakan meng-audit perusahaan dibanding orang lain yang tidak memilikinya.

Ada banyak jenis sertifikat professional yang bisa kawan-kawan ambil, diantaranya:

Certified Public Accountant (CPA)
Nama sertifikasi ini hampir sama dengan  yang digunakan hampir di semua Negara. Indonesia baru saja menggunkan istilah ini, sebelunya masih menggunakan sebutan Besertifikat Akuntan Publik (BAP). Lembaga yang mengeluarkan sertifikat ini adalah Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Penyebab Krisis "Subprime Mortgage" Amerika


Krisis global tahun 2008 yang berawal dari krisis keuangan Amerika Serikat terjadi karena banyaknya default payment dari instrumen credit default swap di pasar keuangan Amerika Serikat.  Subprime mortgage merupakan istilah untuk kredit perumahan (mortgage) yang diberikan kepada debitor dengan sejarah kredit yang buruk atau belum memiliki sejarah kredit sama sekali, sehingga digolongkan sebagai kredit yang berisiko tinggi. Penyaluran subprime mortgage di AS mengalami peningkatan pesat yakni sebesar US$ 200 miliar pada 2002 menjadi US$ 500 miliar pada 2005.[1]
Meskipun subprime mortgage yang menjadi awal terciptanya krisis, namun sebenarnya jumlahnya relatif kecil dibandingkan keseluruhan kerugian yang dialami oleh perekonomian dunia secara keseluruhan. Kerugian besar yang terjadi bersumber dari praktik pengemasan subprime mortgage tersebut ke dalam berbagai bentuk sekuritas lain, yang kemudian diperdagangkan di pasar finansial global.

Selasa, 03 Juli 2012

"Jejak Dewa" di Tanah Afrika


Puluhan ribu formasi tanah gundul membentuk lingkaran-lingkaran kecil di antara rerumputan hijau. Ukuran tanah gundul itu memiliki diameter 2 hingga 12 meter. Tanah hijau dengan lingkaran tanpa rumput itu berada di selatan Angola, Afrika Selatan. Penduduk lokal menyebutnya jejak langkah dewa.
Ilmuwan sudah angkat tangan. Tapi, Walter Tschinkel punya petunjuk baru. 

Pakar biologi dari Universitas Florida State, Tallahassee, Amerika Serikat, Walter Tschinkel menemukan yang belum pernah diketahui sebelumnya. Kendati Tschinkel belum bisa memecahkan misteri, tapi dia mengatakan lingkaran ini hidup. 

Minggu, 01 Juli 2012

Tafsir Jihad versi CJ Chivers


Sebuah majalah populer terbitan Amerika Serikat (AS), Esquire edisi Oktober 2003 memuat kisah perjalanan di tiga negara 'panas', yakni Irak, Afghanistan, dan Palestina. Laporan perjalanan karya CJ Chivers itu diberi judul What I Learned at The Jihad (apa yang kita pelajari dalam jihad).

Layaknya laporan perjalanan, tulisan karya veteran Marinir AS yang kemudian menjadi reporter itu disajikan sangat menawan. Dalam tulisan tersebut dia bercerita soal pertemuannya dengan beberapa pejuang Irak, kelompok Aliansi Utara di Afghanistan, serta para mujahid Palestina.


Melalui laporan perjalannya, secara implisit Chivers menampilkan pandangan Barat terhadap terminologi Jihad. Dari awal hingga akhir tulisan, istilah Jihad yang dia gunakan selalu didekatkan dengan perang. Gaya penyajian seperti itu mudah sekali menggiring pembacanya untuk memaknai jihad secara sempit, yakni mengangkat senjata dan menumpahkan darah.

Sabtu, 30 Juni 2012

Perdagangan Bebas Dan Pemanasan Global, Tanggung Jawab Siapa?



Isu global yang menjadi poros perhatian umat dunia saat ini adalah “Perdagangan Bebas” dan “Pemanasan Global”. Siapa otak dan pihak yang memiliki kepentingan besar dalam dua isu besar tersebut? Barat lah yang memiliki kepntingan terbesar sebagai pihak yang memiliki inisitif pertama untuk mendorong sebuah liberalisasi perdagangan dunia (globalisasi perdagangan). Pada front ideologis, ada keyakinan kuat bahwa hambatan-hambatan dagang yang bisa diminimalisir dan meningkatkan saling ketergantungan dalam perdagangan, pada akhirnya nanti akan menghasilkan standar kehidupan yang lebih tinggi bagi mayarakat dunia.

Namun, sekarang meja itu telah berubah posisi. Sebuah goncangan kecil telah mengubah sikap Barat itu. Akhir perang dingin membuat perbedaan besar. Tiba-tiba saja Amerika Serikat dan Eropa tidak tertarik lagi pada sukses ekonomi negara-negara Asia Timur; tidak lagi dilihat sebagai sekutu, melainkan sebagai kompetitor. Masuknya China ke pasar global, terlebih lagi setelah diizinkan masuk ke organisasi perdagangan dunia (WTO), membuat perbedaan itu semakin besar, baik secara ekonomi dan psikologis. Pertama, Eropa telah kehilangan kepercayaan diri untuk bersaing dengan negara Asia Timur. Kemudian, banyak orang Amerika Serikat ikut-ikutan kehilangan kepercayaan diri akan keandalan prinsip kompetensi ekonomi.

Minggu, 24 Juni 2012

Fatwa Yusuf Qardhawi tentang Euthanisia



Yang dimaksud taisir al-maut  al-fa'al  (eutanasia  positif) ialah  tindakan  memudahkan kematian si sakit --karena kasih sayang-- yang dilakukan  oleh  dokter  dengan  mempergunakan instrumen (alat). 
Beberapa contoh diantaranya:

  1. seseorang menderita kanker ganas dengan rasa sakit yang luar biasa hingga penderita sering pingsan. Dalam hal ini dokter yakin bahwa yang bersangkutan akan meninggal dunia. Kemudian dokter memberinya obat dengan takaran tinggi (overdosisi) yang sekiranya dapat menghilangkan rasa sakitnya, tetapi menghentikan pernapasannya sekaligus.
  2. Orang mengalami keadaan koma yang sangat lama, misalnya karena bagian otaknya terserang penyakit atau bagian kepalanya mengalami benturan yang sangat keras. Dalam keadaan demikian ia hanya mungkin dapat hidup dengan menggunakan alat bantuan pernapasan, sedangkan dokter berkeyakinan bahwa penderita tidak akan dapat disembuhkan. Alat pernapasan itulah yang memompa udara ke paru-parunya dan menjadikannya dapat bernapas secara otomatis. Jika alat pernapasan dihentikan, si penderita tifak mungkin dapat melanjutkan pernapasannya. Maka, sau-satunya cara yang mungkin dapat dilakukan adalah membiarkan si sakit hidup dengan mempergunakan bantuan pernapasan buatan untuk melanjutkan gerak kehidupannya. Namun, ada yang menganggap bahwa orang sakit seperti ini sebagai "orang mati" karena tidak mampu melakukan aktivitas. Maka memberhrntikan alat bantuan pernaasan itu sebagai cara yang positif untuk memudahkan proses kematiannya.

Minggu, 17 Juni 2012

Haruskah G20 berubah menjadi M20?



Tulisan ini terinspirasi dari diskusi di world economic forum yang membahas tentang masa depan negara-negara G20 dalam memrakarsai terobosan ekonomi global agar bisa mengentaskan permasalah ekonomi global. 
G20 merupakan sebuah aliansi negara-negara berekonomi maju dan berkembang di dunia untuk ingin memberikan kontribusi untuk mengentaskan permasalahan ekonomi global. Aliansi ini disebut sebagai Group of twenty (G20) finance ministers and central bank governoor. Aliansi yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa ini berdiri pada tahun 1999 dengan latar belakang untuk mengentaskan krisis global pada tahun 1998. Pertemuan pertama diadakan di Berlin dengan 7 negara premarkasa yakni Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. 

Masalah utama yang berdampak pada perekonomian global saat ini adalah masalah perubahan iklim seara ekstrim, maraknya pengangguran muda, dan membudayanya korupsi pada sistem pemerintahan suatu negara. Ketiga masalah ini tidak mungkin diselesaikan oleh satu negara atau dengan satu pihak saja. Permasalahan tersebut membutuhkan solusi terintegrasi dari negara-negara yang memimpin ekonomi dunia, baik yang maju maupun berkembang. 

Kamis, 14 Juni 2012

KRISIS HUTANG EROPA DAN RESESI EKONOMI CINA, DAMPAKNYA TERHADAP IKLIM INVESTASI DI INDONESIA; Pendekatan Kausalitas Vector Error Correction Model (VECM)

Download

Oleh:
Rizal Razib Abdillah[1]

Abstract:
Krisis gagal bayar yang dialami negara-negara Eropa dewasa ini membuat wacana negatif bagi para pelaku pasar modal (investor) dalam maupun luar negeri untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia. Cina, negara yang memiliki pangsa besar di Eropa dan Amerika berpotensi mengalami resesi ekonomi karena kurangnya permintaan dari negara-negara kawasan tersebut akibat krisis yang melanda.
Dengan menggunakan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) dan periode observasi tahun 2008-2012, karya tulis ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah krisis Eropa dan resesi ekonomi Cina berdampak negatif pada pergerakan IHSG. Variabel yang digunakan adalah IHSG, indeks FTSE 100, indeks SSE, dan indeks Stoxx 50e. Melalui VECM disimpulkan krisis Eropa tidak berpengaruh negatif langsung terhadap indeks investasi Indoneisa. Sementara resesi ekonomi Cina berdampak negatif pada iklim investasi di Indonesia.

Rabu, 13 Juni 2012

Keindahan Taman Bunga Nusantara

Taman Bungan Nusantara, objek wisata agro yang merupakan asset nasional dengan skala internasional, diresmikan oleh Presiden ke-2 Soeharto, pada tanggal 10 September 1995, luas keseluruhan Taman Bunga Nusantara adalah 35 hektar terdiri dari lokasi taman seluas 23 hektar, lokasi bermain keluarga Alam Imajinasi 7 hektar, Sangu Nini (villa), dan Saung Aki (Gedung Serbaguna) seluas 5 hektar.




Selasa, 12 Juni 2012

Integrasi Moneter Kawasan ASEAN+3, Suatu Keniscayaan



Praktisi dan akademisi kawasan ASEAN kini disbukkan dengan penilitian dan pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), setelah beberapa waktu lalu diganggu dengan isu perdagangan bebas kawasan. Masyarakat ekonomi ASEAN sepakat dibentuk dan diberlakukan pada tahun 2015 mendatang. Hal ini terkait dengan kesepakatan atas integrasi moneter kawasan ASEAN yang bertujuan untuk mempermudah perdagangan antar negara kwasan Asia Tenggara dan mereduksi resiko demi perdagangan internasional kawasan.
Integrasi mineter kawasan ASEAN+3 merupakan sebuah integrasi keuangan yang ingin dicapai oleh 11 negara ASEAN dan 3 negara tetangga yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian ASEA. Tiga negara tersebut adalah Jepang, China, dan Korea Selatan. Ketiganya disinergikan karena ketiga negara ini memiliki sumbangan besar terhadap PDB negara-negara ASEAN.
Resiko kawasan yang dimaksud termasuk resiko nilai tukar mata uang dan tekanan yang mengganggu stabilitas perekonomian dalam negeri menjadi permasalahan yang lebih disoroti. Pasalnya, shock yang melanda perdagangan dan suatu negera tertentu, terutama tekanan pada pasar uang, seringkali berpengaruh terhadap stabilitas perekonomian negara-negara di kawasan. Pandangan konvensional saat ini menganggap bahwasanya volatilitas nilai tukar merupakan hambatan dan biaya transaksi perdagangan.

Krisis Eropa, Kebijakan Salah Arah Memicu Kehancuran Eurozone??



Eropa merupakan benua yang dihuni oleh negara-negara berpredikat negara maju. Kemajuan negara-negara tersebut bisa dilihat dari sisi pendidikan, tatanan sosial masyarakat, maupun tatanan ekonomi. Kemajuan dibidang pendidikan diliat dari banyaknya universitas bertaraf internasional dan intensnya penelitian-penelitian yang dilakukan sehingga bisa menyokong perkembangan kebijakan yang dilakakan pemerintah. Adanya sebuah integrasi dan korelasi antara kaum akademisi dan eksekutif pengambil kebijakan meminimalisir kesalahan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
Namun semua kemajuan tersebut seakan tidak menyisakan kenangan dan kekaguman saat kawasan Uni Eropa mengalami krisis financial berat yang melanda. Berawal dari Yunani yang terancam bangkrut karena gagal bayar hutang konsumsi yang dilakukan oleh masyarakatnya, kemudian Irlandia, Spanyol, Italia, Inggris, hingga berujung di Perancis yang masuk ke jurang krisis hutang negara. Saat ini Perancis bernasib sangat buruk karena peringkat rating kredit negaranya tuun dari AAA menjadi AA+. Hal ini bisa terjadi karena negara tersebut memiliki hutang yang setara dengan 95% PDB nya dan sudah tidak lagi mampu untuk mengatasinya.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tinggi, Kenapa Rakyat tak Kunjung Sejahtera??



            Sektor ekspor Indonesia masih menunjukan tren positif meskipun krisis tengah melanda beberapa negara Eropa dan Amerika. Tercatat ekspor Indonesia pada Januari-Oktober tahun 2011 bernilai sebesar US$ 169,03 miliar. Naik jika diandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 34,88 persen.  Sedangkan nilai impor yang dicatat pada Oktober 2011 sebesar US$ 15,65 milliar dan selama Januari-Oktober 2011, Indonesia telah mengimpor barang non-migas senilai 145,68 milliar dollar AS. Naik dari 36,18 milliar dollar AS dibanding periode sama pada tahun lalu.
            Jika kita amati dari diagram diatas, adanya perdagangan bebas dan kerjasama CAFTA (China-Asean Free Trade Agreement) memberikan hasil yang positif terhadap nilai ekspor Indonesia. Terbukti diberlakukannya CAFTA pada tahun 2010, memberikan tren positif sehingga Indonesia bisa mencatatkan pertumbuhan ekspor yang sehat dari tahun 2010.
Dilain pihak, negara-negara uni-Eropa juga masih mengadakan perdagangan internasional dengan negara kita, meskipun tidak sebesar nilai pada periode-periode sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh keadaan ekonomi Uni-Eropa yang masih terlilit krisis dan gagal bayar oleh beberapa negara anggotanya. Akan tetapi ketergantungan masyarakat Uni-Eropa terhadap barang Ekspor Indonesia –meskipun tidak memiliki daya beli yang kuat- masih memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekspor Indonesia.

BISNIS DAN INVESTASI MINYAK DI NEGARA KONFLIK ; STUDY KASUS KEKAYAAN MINYAK NIGERIA



Abstract :
Nigeria merupakan negara yang memiliki cadangan minyak melimpah yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi minyak dunia. Akan tetapi, investasi di negara ini tidak banyak berkembang karena konflik warga sipil yang berkepanjangan.
Diperlukan upaya yang lebih dari pemerintah untuk bisa menerapkan kebijakan-kebijakan yang bisa mengundang minat investor ke Nigeria.


Download

Kumpulan Download

Download Peran Pemuda Dalam Pemberantasan Korupasi
Download Bisnis Minyak Nigeria
Download Instrumen dan Mekanisme Manajemen Risiko

Jumat, 08 Juni 2012

Islamic Hedging, Sebuah Mekanisme Pemagaran Resiko Keuangan Islami



Globalisasi perdagangan saat ini memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas keluar masuknya modal lintas negara. Hal ini dikarenakan investor mulai mencium bisnis yang lebih menguntungkan di negara lain ketimbang di negara sendiri. Oleh karenanya para investor lebih memilih berinvestasi ria secara lintas negara. Jika diamati, awal terjadinya globalisasi arus keuangan disebabkan terjadinya globalisasi informasi yang bisa diakses oleh setiap individu di dunia lewat jaringan internet. Dikarenakan adanya kesamaan informasi yang bisa dinikmati oleh setiap individu, maka pedagang berlomba-lomba mengadakan perjanjian perdagangan untuk memaksimalkan laba mereka melalui strategi perdaganagan internasional.
Ketika terjadi perdagangan secara transnasional, maka pedagang pun membutuhkan modal yang lebih besar agar bisa memproduksi produk dengan sekala yang lebih besar. Oleh karananya mereka mencoba untuk melobi para investor agar tertarik berinvestasi di perusahaan ataupun usaha yang dijalankan. Terbatasnya ketersediaan modal dari investor dalam negeri, membuat para pelaku industri untuk menawarkan investor luar negeri agar terlibat dalam penyertaan modal.
Di lain sisi, para investor luar negeri sangat merindukan iklim investasi yang mendukung dan bisa mendatangkan keuntungan lebih besar dari modal yang mereka investasikan. Keinginan dari para pelaku usaha pun tidak bertepuk sebelah tangan. Perbedaan keadaan iklim politik dan usaha pun menjadi petimbangan tersendiri bagi para investor untuk melakukan investasi di sebuah negara lain yang menjadi tujuan investasi.

Selasa, 05 Juni 2012

KRISIS HUTANG EROPA DAN RESESI EKONOMI CINA, DAMPAKNYA TERHADAP IKLIM INVESTASI DI INDONESIA; Pendekatan Kausalitas Vector Error Correction Model (VECM)

Oleh:
Rizal Razib Abdillah[1]

Abstract:
Krisis gagal bayar yang dialami negara-negara Eropa dewasa ini membuat wacana negatif bagi para pelaku pasar modal (investor) dalam maupun luar negeri untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia. Cina, negara yang memiliki pangsa besar di Eropa dan Amerika berpotensi mengalami resesi ekonomi karena kurangnya permintaan dari negara-negara kawasan tersebut akibat krisis yang melanda.
Dengan menggunakan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) dan periode observasi tahun 2008-2012, karya tulis ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah krisis Eropa dan resesi ekonomi Cina berdampak negatif pada pergerakan IHSG. Variabel yang digunakan adalah IHSG, indeks FTSE 100, indeks SSE, dan indeks Stoxx 50e. Melalui VECM disimpulkan krisis Eropa tidak berpengaruh negatif langsung terhadap indeks investasi Indoneisa. Sementara resesi ekonomi Cina berdampak negatif pada iklim investasi di Indonesia.


[1] Penulis merupakan mahasiswa STEI Tazkia tinggkat ke-3, jurusan Manajemen Keuangan Islam. Email: rizalrazib@gmail.com



Selasa, 29 Mei 2012

PERAN PEMUDA DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA; INTERNALISASI TIGA AJARAN KI HAJAR DEWANTARA


Abstract:
Budaya korupsi semakin menjangkiti kehidupan birokrasi dan para eksekutif Indonesia. Kewenangan dan peran yang dijalankan lembaga-lembaga anti-korupsi  belum efektif karena kurang terintegrasinya kerjasama yang dijalin antar lembaga-lembag tersebut. Peran pemuda sangat dinantikan demi mewujudkan cita-cita Indonesia yang bersih dari tindak pidana korupsi (tipikor). Bertahun-tahun lalu, Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara mengajarkan kata-kata mutiara yang seharusnya diaplikasikan pada saat ini, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Download

Relevansi Hukum Islam dan Keuangan Perbankan Modern




            Selama ini masyarakat luas mengenal hukum islam sebagai hukum yang memuat nilai-nilai klasik yang “kolot” dan “kekeuh” serta kurang fleksibel dalam aplikasi keseharian. Anggapan tersebut tidak hanya tertanam dalam benak orang-orang non-muslim, pikiran orang muslim sendiri pun banyak yang menganggap demikian sehingga enggan untuk melaksanakan hukum-hukum muamalat islam.
            Begitu juga dengan konsep transaksi (muamalah) dan landasan hukum lembaga-lembaga keuangan maupun perbankan yang saat ini sedang mengalami peningkatan secara pesat karena diyakini bisa menjadi suatu system yang tahan terhadapa guncangan-guncangan ekonomi baik guncangan yang bersifat mikro maupun makro ekonomi.
            Ketika awal diwacanakannya system perbankan dan keuangan baru non-ribawai, banyak kalangan yang meragukan apakah mungkin metode dan konsep keuanagn bisa beroperasi tanpa adanya unsure riba dan bunga acuan didalam prakteknya. Beberapa ornag dari kalangan ulama juga banyak yang meragukan system baru. Hal ini disebabkan kurangnya kajian yang mendalam tentang fiqih keuangan islam yang kemudian dengan tuntutan zaman yang semakin maju lahirlah sebuah system perbankan.
            Selama ini “ulama” yang membolehkan system riba berargumen karena alasan kedhoruratan belum adanya system baru yang fleksibel dan meberikan pelayanan kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi sehari-hari. Oleh karenanya ketika system keuangan dan perbankan islam mulai booming, para ulama menganjurkan untuk segera berhijrah kepada system keuangan islami. Meskipun masih ada beberapa ulama yang “kekeuh” untuk tetap bermuamalah dengan system ribawi. Meskipun mereka memiliki argument, akan tetapi argument yang digunakan masih lemah karena hanya mengedepankan logika “mana mungkin system keungan tanpa riba bisa diterapkan di masa sekarang”.

GAP Pasar Derivatif dan Investasi Sektor Riil Dunia

Pasar Derivatif adalah pasar yang objek perdagangannya adalah instrumen derivatif. Derivatif sendiri merupakan instrumen-instrumen keuangan yang nilainya didasarkan pada nilai underlying asset. Instrumen tersebut diantaranya adalan kontrak options, futures dan forward, serta swap. Kontrak options   memiliki opsi (pilihan) call dan put. Opsi call adalah opsi yang dimiliki oleh kedua belah pihak untuk melanjutkan transaksi yang telah disetujui di awal periode kontrak, sedangkan opsi put merupakan pilihan yang dimiliki oleh kedua belah pihak untuk tidak melanjutkan kontrak options.

Kontrak futures dan forward merupakan kontrak diantara kedua belah pihak untuk melakukan transaksi atas barang atau objek yang akan diserahkan diakhir periode kontrak. Objek yang biasa digunakan adalah barang komoditas ataupun jasa keuangan lainnya. Kontrak Swap merupakan kontrak pertukaran antara dua belah pihak atau lebih yang mana satu pihak memegang fixed rate dan pihak lainnya sebagai pihak yang memegang floating rate. Kontrak swap memiliki dua jenis yaitu currency swap dan interest rate swap.

Investasi sektor riil di dunia internasional sering kali disebut dengan FDI (foreign direct investmen) yang mana merupakan investasi langsung yang mengucur dari dana internasional. Investasi ini merupakan investasi luar negeri yang memiliki alur kas masuk dari negara mitra kepada sektor koorporat yang ada dalam sebuah negara.