Isu global yang menjadi poros perhatian umat dunia saat ini adalah “Perdagangan
Bebas” dan “Pemanasan Global”. Siapa otak dan pihak yang memiliki kepentingan
besar dalam dua isu besar tersebut? Barat lah yang memiliki kepntingan terbesar
sebagai pihak yang memiliki inisitif pertama untuk mendorong sebuah
liberalisasi perdagangan dunia (globalisasi perdagangan). Pada front ideologis,
ada keyakinan kuat bahwa hambatan-hambatan dagang yang bisa diminimalisir dan
meningkatkan saling ketergantungan dalam perdagangan, pada akhirnya nanti akan
menghasilkan standar kehidupan yang lebih tinggi bagi mayarakat dunia.
Namun, sekarang meja itu telah berubah posisi. Sebuah goncangan
kecil telah mengubah sikap Barat itu. Akhir perang dingin membuat perbedaan
besar. Tiba-tiba saja Amerika Serikat dan Eropa tidak tertarik lagi pada sukses
ekonomi negara-negara Asia Timur; tidak lagi dilihat sebagai sekutu, melainkan
sebagai kompetitor. Masuknya China ke pasar global, terlebih lagi setelah
diizinkan masuk ke organisasi perdagangan dunia (WTO), membuat perbedaan itu
semakin besar, baik secara ekonomi dan psikologis. Pertama, Eropa telah
kehilangan kepercayaan diri untuk bersaing dengan negara Asia Timur. Kemudian,
banyak orang Amerika Serikat ikut-ikutan kehilangan kepercayaan diri akan
keandalan prinsip kompetensi ekonomi.