Headline

IMAGE-1 IMAGE-2 IMAGE-3 IMAGE-4 IMAGE-5 IMAGE-5

Senin, 25 Februari 2013

Hilangnya 11 Hari di Bulan September 1752

Pada tau ga sih kalo di bulan September 1752 ada 12 hari yang hilang dari kalender dunia?


Perhatikan kalender disamping ini, pada bulan September 1752 dunia kehilangan 11 hari. Tanggal 3 September sampai 13 September hilang dari penanggalan dunia. 

Pembaca bisa cek kalender di komputer Anda kalo tidak percaya. Sayangnya untuk Anda yang menggunakan windows tidak bisa melihat hilangnya 11 hari ini. Bagi Anda pengguna linux bisa langsung di cek keabsahan dari peristiwa ini.

Pada bulan september 1752, hari Rabu di minggu pertama tertera sebagai tanggal 2 September. Akan tetapi keesokan harinya (hari kamis) langsung lompat pada menjadi tanggal 14.

Apakah yang terjadi? Kemana 11 hari di bulan ini?? Ini kronologinya.


Di inggris, tahun 1751 menjadi tahun paling pendek selama negari ini berdiri. Hal ini dikarenakan tahun 1751 hanya memiliki 282 hari. Tertanggal dari 25 Maret 1751 sampai 31 januari 1751. Sekedar informasi saja, awal tahun di Inggris diperingati pada tanggal 25 Maret setiap tahunnya. Ini berlaku hingga tahun 1751 sesuai penanggalan kalender Julian Romawi.

Sesuai dengan Undang-undang Chesterfield's Act pada tahun 1750, parleman Inggris Raya (Great Britain) memutuskan untuk mengganti penangglan Julian menjadi penanggalan Georgian yang dimualai pada tanggal 1 Januari 1752. Alasan penggantian sistem penanggalan ini adalah untuk menyesuaikan pencatatan hari pentung dan penyesuaian dengan negara tetangga. Perlu diingat, Great Britain merupakan salah satu Negara Emperor  dengan negara persemakmuran yang sangat luas.

Tindakan parlemen Inggris lantas diikuti oleh negra persemakmurannya, Skotlandia. Langkah Inggris mengikuti Perancis pada tahun 1582, Austria 1584, dan Norwegia pada 1700. Lantas apa beganya penanggalan Gregorian dan penanggalan Julian

Pada penanggalan Julian, dalam satu tahun memiliki waktu 365 hari 6 jam. Terbagi menjadi 12 hari dengan penambahan 1 hari pada bulan Februari setiap 4 tahunnya. Sehingga rata-rata dalam satu tahun ada 365,25 hari.

Sedangkan kalender Gregorian memiliki waktu selang 11 menit  lebih cepat. Rata-rata dalam satu tahun hanya 365,2425 hari atau 365 hari 5 jam 49 menit 48 detik. Sejak penanggalan Niceae AD 325 pertama (pada Emperor Romawi Konstantin I di Britania), equinox (peristiwa ketika matahari berada tepat diatas garis Equator) ditetapkan pada tanggal 21 Maret. Disebut Equinox karena malam dan siang hari memiliki panjang yang sama.

Sedangkan pada menurut penghitungan Pope Gregory (1582), vernal equinox terjadi pada tanggal 11 Maret atau 10 hari lebih awal. Sehingga, pada penanggalan Gregorian dihilangkan 10 hari di penanggalan Julian agar pada tanggal 21 Maret (Julian) sama dengan 11 Maret (Gregorian) mengingat masyarakat sudah terbiasa dengan penanggalan Julian. 

Sehingga mulai 1752, di bulan September hilang 11 hari penanggalan untuk me-restore 10 hari perbedaan penanggalan Julian dan Gregorian. Alasan memilih bulan September karena menurut ilmu Astronomi, Equinox terjadi pada bulan Maret dan September. 

Sumber : 
http://www.genealogytoday.com/columns/everyday/030902.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Calendar_(New_Style)_Act_1750
http://en.wikipedia.org/wiki/Julian_calendar
http://en.wikipedia.org/wiki/Gregorian_calendar
http://en.wikipedia.org/wiki/Vernal_equinox

0 komentar:

Posting Komentar